PDIP Bontang Buka Pendaftaran Cawali - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Bontang, resmi membuka pendaftaran calon Walikota Bontang, Sabtu (10/1). Penjaringan kandidat Walikota ini dibuka bertepatan dengan peringatan HUT PDIP di Kantor PDIP, Jalan MH Thamrin, Bontang Utara.
Ketua DPC PDIP Bontang, Gaguk Suprapto mengungkapkan, penjaringan calon Walikota Bontang, guna mengantisipasi kemungkinan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pemilukada) di Bontang, tahun 2016 mendatang.
"Memang belum ada kepastian Pemilukada Bontang akan digelar tahun 2016, tapi kita mengantisipasi kemungkinan pelaksanaan Pilkada sebelum masa jabatan Walikota Bontang berakhir," ujar Gaguk.
Ia menjelaskan, saat ini tim penjaringan calon walikota sudah dibentuk. Tim beranggotakan 5 orang pengurus inti PDIP Bontang, masing-masing Simon Bith (Ketua), Diah Damayani (Wakil Ketua, Daniel Pattiwael (Sekretaris), Windarti (Wakil Sekretaris) dan Djuardi sebagai Bendahara.
Tim penjaringan ini bertugas menerima dan memproses tokoh atau figur yang berminat menjadikan PDIP sebagai kendaraan politik. "Pendaftaran ini terbuka untuk umum. Jadi siapapun boleh berkompetisi. Baik itu kader maupun di luar kader," ungkap Gaguk.
Mengenai syarat pendaftaran, Sekretaris Daniel Pattiwael mengatakan masih bersifat umum dan normatif, sesuai ketentuan internal PDIP, serta mengacu pada UU No 12/2008 tentang Pemerintahan Daerah.
Syarat dimaksud antara lain, bertakwa kepada Tuhan YME, pendidikan minimal setara SMA, mengenal daerah dan dikenal masyarakat, tidak sedang menjalani proses hukum, menyerahkan daftar kekayaan pribadi, tidak sedang menjabat sebagai penjabat kepala daerah, belum pernah menjabat sebagai kepala daerah dua periode berturut-turut untuk jabatan yang sama, mengundurkan diri sejak mendaftar bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah yang menjabat.
"Syarat-syarat ini sebenarnya bersifat umum saja, kecuali keharusan mundur dari jabatan kepala daerah bagi yang masih menjabat," beber Daniel.
Kendati demikian, Daniel mengungkapkan proses penjaringan calon walikota bakal berlangsung selektif. Pasalnya, untuk bisa mengendarai PDIP, proses penjaringan juga harus melalui DPD I PDIP Kaltim, dan terakhir ditetapkan oleh Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Sukarnoputri.
"Ini yang membedakan kami dengan Parpol lain, keputusan akhir calon kepala daerah tetap ditentukan oleh DPP PDIP," katanya.
Ditanya soal kemungkinan adanya kader PDIP yang maju pada Pilwali Bontang, Daniel mengatakan kemungkinan itu tetap ada. Hanya saja, kader PDIP harus siap berkompetisi dengan kandidat dari luar, mengingat sistem penjaringan dan syarat pendaftaran yang memang longgar. "Secara resmi belum ada yang daftar, tapi komunikasi politik sudah dilakukan,"pungkasnya.
PDIP merupakan Parpol pertama di Bontang yang secara resmi membuka penjaringan calon walikota. Beberapa Parpol yang menguasai parlemen Bontang, seperti Golkar, Gerindra, Nasdem, Hanura, hingga kini belum mengambil sikap. Ini tidak terlepas dari tarik ulur pembahasan Perppu Nomor 1/2014 tentang Pilkada, di tingkat pusat.
TIM PENJARINGAN CAWALI
* Simon Bith (Ketua)
* Diah Damayani (Wakil Ketua)
* Daniel Pattiwael (Sekretaris)
* Windarti (Wakil Sekretaris)
* Djuardi sebagai Bendahara.
SYARAT CAWALI PDIP
* Bertakwa kepada Tuhan YME
* Pendidikan minimal setara SMA
* Mengenal daerah dan dikenal masyarakat
* Tidak sedang menjalani proses hukum
* Menyerahkan daftar kekayaan pribadi
* Tidak sedang menjabat sebagai penjabat kepala daerah
* Belum pernah menjabat sebagai kepala daerah dua periode berturut-turut untuk jabatan yang sama
* Mengundurkan diri sejak mendaftar bagi kepala daerah/wakil yang menjabat.