Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro meyakini Indonesia akan memiliki kilang minyak baru pada 2018. Kilang tersebut nantinya bisa memproduksi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis RON 92 atau Pertamax.
"Saya yakin 2018 sudah ada kilang baru. Bisa di Bontang (investor swasta), bisa Pertamina," ungkapnya saat berkunjung ke kantor detik.com, akhir pekan lalu.
Untuk kilang di Bontang (Kalimantan Timur), lanjut Bambang, tengah dalam masa proses lelang. Pemerintah telah menyiapkan insentif berupa lahan gratis dan pembebasan pajak (tax holiday) selama 10 tahun atau lebih.
"Insentif kita sudah clear. Kita siapkan tax holiday 10 tahun atau lebih. Tapi yang kita inginkan ada lelang," jelasnya.
Namun untuk investor yang berniat mencari lokasi baru, tambah Bambang, tetap diperbolehkan. Investor memang cenderung ingin mendirikan bisnis di Pulau Jawa, tetapi ada risikonya.
"Silakan di mana saja. Asalkan kalau di Jawa, risikonya harus beli tanah dulu. Mahal, ada ketidakpastian untuk dapat luasan. Kita sediakan Bontang, gratis bisa dipakai 50 tahun. Cuma memang di Kalimantan," jelas Bambang.
Sedangkan Pertamina, menurut Bambang, akan memperbaiki kilang yang ada agar bisa memproduksi RON 92. Pertamina memang diberi waktu paling lama 2 tahun untuk bisa memproduksi BBM RON 92 secara lebih optimal.
"Pertamina akan memperbaiki kilangnya sendiri. Itu akan diganti supaya bisa menyerap minyak yang berat dan keluarnya RON 92," tukasnya.