Mengapa Orangtua di China Jarang Ucapkan I LOVE YOU? Inilah kalimat yang paling jarang Anda dengar dari keluarga di negara China. I LOVE YOU. Tapi apakah itu berarti orangtua di China kurang peduli dan sayang dengan anaknya?
Benar, tindakan memang lebih baik daripada sebuah kata-kata. Tapi dalam hal ini, I Love You mungkin butuh diungkapkan dengan kalimat. Tapi orangtua di China benar-benar tak terbiasa mengucapkan kalimat ini, baik dalam bahasa asli Wo Ai Ni, ataupun sejenisnya. Alasan mereka? Tidak terbiasa dan tidak merupakan bagian dari budaya.
Dari sudut pandang budaya China, ungkapan itu hanya dipakai oleh pasangan muda-mudi saja. Dan bahkan dilakukan kebanyakan oleh perempuan, tetapi lelaki jarang. Ini memang tergantung bagaimana si keluarga memaknainya. Apakah sekadar ungkapan perasaan yang bisa membuat keluarga merasa lebih dekat.
Dikutip dari China Daily, ketika hal ini ditanyakan kepada warga China, mereka tertawa. Ada seorang perempuan yang mengatakan bahwa suaminya lebih sering mengatakan I love you dibandingkan memberikan kado atau bunga. Tapi ada juga keluarga yang tak pernah mengatakan I Love You atau sejenisnya. Mereka lebih menganggap pemberian uang saku untuk sekolah dan kuliah adalah tanda orangtua menyayangi anaknya. Mereka setuju, tindakan lebih baik daripada sekadar kata-kata.
“Aku tak pernah mengingat orangtuaku bilang I love you. Tapi dari hati, aku tahu bahwa aku benar-benar disayangi. Apapun akan mereka lakukan untukku,” kata seorang mahasiswi perempuan asal China.
“Aku lebih suka bilang ‘I miss you’. Agak aneh rasanya mengatakan ‘I love you’ di keluarga”