Cermat Memilih dan Membuat Tipe Bisnis Toko Online - Tips Bisnis kali ini saya ingin sedikit sharing mengenai cermat memilih toko online. Cermat dalam menentukan jenis toko online adalah salah satu kunci kesuksesan bisnis online seseorang. Memang, ini bukan syarat utama, akan tetapi kejelian kita dalam memilih jenis toko online yang akan kita pakai dapat memberikan dampak cukup berpengaruh pada perjalanan bisnis online yang kita jalankan. Jadi, seperti apa yang disebut cermat dalam menentukan jenis toko online itu?
Sebenarnya tidak ada aturan mutlak sebuah web dapat disebut toko online atau bukan kecuali web tersebut menawarkan barang/jasa untuk dijual. Tidak peduli ada atau tidak ada shopping cart, selama suatu web memajang produk untuk dijual, web tersebut bisa saja disebut sebagai toko online. Perlu dipahami, bahwa syarat utama toko online bukan pada shopping cart-nya, melainkan aktivitas jual-belinya. Sudah barang tentu bahwa web yang memiliki shopping cart bisa dipastikan web itu merupakan toko online.
Banyak orang yang baru memulai bisnis online terlalu fokus membuat toko online dengan fasilitas yang paling wah. Salah? Ga juga sih, haknya kok. Tapi menurut saya alangkah lebih baik bagi yang baru memulai bisnis online untuk fokus pada membuat cash flow pertamanya atau dengan kata lain fokus untuk jual produknya dulu. Trus toko onlinenya bagaimana? Pake blog gratisan juga dulu aja cukup kok. Baru setelah arus kas nya stabil, fasilitas toko onlinenya ditingkatkan. Tahapan inilah yang menjadi pembahasan utama sesuai judul yang saya tuliskan.
Bisnis/jual-beli online secara garis besar dibagi menjadi dua, jual-beli produk/barang atau jual-beli jasa. Ya, pembagian yang sama seperti halnya jual-beli konvensional. Jual-beli produk/barang dalam bisnis online bisa dibagi-bagi lagi ke dalam beberapa tipe. Tipe pertama, jual-beli secara langsung. Kedua, jual beli secara dropship, dan ketiga adalah jual-beli secara affiliasi atau referral. Masing-masing tipe jual-beli memiliki karakteristik dan kebutuhan toko online yang berbeda pula. Itulah inti yang ingin saya utarakan dari tadi, hehehe…
Tipe jual-beli online yang pertama adalah jual-beli yang anda lakukan langsung ke customer dan status barang adalah milik anda, terlepas dari anda merupakan produsen atau reseller, yang utama barang yang anda jual ada pada anda. Jika anda melakukan kegiatan jual-beli online tipe pertama dan lagi jenis barang yang dijual tidak sedikit, tentunya toko online dengan fasilitas lengkap mulai shopping cart, modul pengiriman dan tarif pengiriman otomatis, modul pembayaran dan konfirmasi, dan fasilitas-fasilitas lain yang serba otomatis dan transaksi bisa di selesaikan di web, adalah pilihan yang tepat. Kecuali jika anda hanya menjual khusus satu produk, maka pilihan toko online yang pas adalah seperti halnya company profile, atau yang khusus mempromosikan satu produk saja.
Akan tetapi bila jual-beli yang anda lakukan adalah tipe kedua, maka cukup gunakan tipe toko online seperti tipe pertama minus modul pengiriman. Mengapa tanpa modul pengiriman? Karena bisa saja anda dropship tidak dari satu supplier atau dari supplier yang beda-beda kota. Sedangkan bila kegiatan jual-beli online yang anda lakukan adalah tipe ketiga, maka tipe toko online yang pas adalah tipe web affiliasi dengan landing page, bukan toko online dengan shopping cart atau tipe web product profile.
Oke, saya rasa cukup sekian dulu artikel mengenai cermat memilih tipe toko online. Tulisan ini masih banyak kekurangan. Tulisan ini juga dibuat bukan dimaksudkan untuk menggurui, melainkan berbagi pengalaman selama saya menjalani bisnis online.